SISTEM BERKAS TUGAS 2 - POJOK PROGRAM

Post Top Ad

Your Ad Spot

Saturday 16 March 2013

SISTEM BERKAS TUGAS 2

struktur data

alam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.

Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.

Menurut saya kalo anda ingin mengerti sesuatu, maka hal dasar yang harus anda lakukan adalah mengerti arti dari istilah tersebut berdasarkan penyusun kata. Dalam hal ini adalah “struktur data”, maka yang perlu anda mengerti adalah terdapat kata struktur dan data. Struktur adalah komposisi, susunan yang teratur, bertahap. Sedangkan data merupakan informasi yang telah diolah.

Maka definisi struktur data adalah komposisi dan susunan teratur dari data, dalam hal ini data dapat di artikan sebagai data secara umum seperti diatas atau data dalam bidang pemrograman komputer. Sayangnya data yang saya maksud di sini adalah data pada pemrograman komputer, sehingga dalam fikiran anda akan terpenuhi dengan tipe data baru, array, record beserta anak cucunya.

Kalo kita bicara mengenai struktur data dalam topik pemrograman komputer, maka kita akan menemui beberapa hal sebagai berikut :

    Record
    Larik
    List
    Tumpukan
    Queue
    Tree

Beruntung sekali pada halaman ini tidak akan saya bahas 6 hal tersebut :D , maunya saya jadikan 7 biar pas. Tapi ntar aja kita kupas secara perlahan. Anggap aja dalam halaman ini anda perkenalan dengan yang namanya struktur data. Tentunya saat anda belajar apapun, pasti ada prasarat yang harus dipenuhi. Prasarat dalam mempelajari struktur data adalah sebagai berikut :

1. Pengantar Ilmu Komputer

Ada yang menyebut istilah ini dengan PIK, apapun juga istilahnya. Saya tetap menyebutnya dengan tahap dimana anda mengenal komputer. Mata kuliah atau studi ini adalah syarat utama dalam mempelajari struktur data. Bagaimana belajar struktur data jika anda tidak mengerti mouse, keyboard, aplikasi dan penggunaan komputer? :D

2. Algoritma

Algoritma adalah suatu cara untuk mempelajari sebuah permasalahan yang dilihat dari sudut pandang logika, berdasarkan urutan tertentu / runut. Memang secara kompleks tidak saya jelaskan disini. Dengan algoritma anda akan lebih mudah mengerti dalam mempelajari struktur data yang memang dituliskan dengan dengan algoritma menjadi lebih mudah, daripada anda mempelajari struktur data tanpa algoritma. Bayangkan jika anda mengerti program tapi tidak bisa menjelaskan dalam tulisan yang mudah dibaca / tidak seperti pemrograman yang tidak selalu terlihat mudah oleh semua orang. Jadi algoritma ehmmmmmmmmmmmmmm juga syarat wajib agar anda lebih mudah mengerti struktur data.

3. Pemrograman

bayangkan jika anda belajar struktur data tetapi tidak mengerti tipe data? wkekekekeke anda bisa menjawab sendiri bukan?



Contoh sederhana (Array dan Antrian):

Contoh dari struktur data adalah antrian, yaitu suatu urutan teratur dari data dimana data yang pertama kali dimasukkan dalam urutan merupakan data yang pertama kali keluar dari urutan. bingung bukan?, yup jika anda bingung maka anda bisa membayangkan urutan tersebut sebagai antrian orang beli karcis, dimana orang pertama yang mengantri adalah orang yang dilayani, begitu seterusnya sampai antrian terakhir. Maka jika dalam pemrograman anda langsung berfikir itu adalah array, tetapi jika hanya array maka anda tidak akan membentuk tipe data baru.

Dalam struktur data, antrian didefinisikan sebagai struktur data baru. Sehingga tidak dalam bentuk array 2×2. Meskipun secara logika anda dapat melakukan itu dalam array.

Yang jadi pertanyaan adalah apakah array dapat menentukan antrian yang pertama, antrian yang tengah, atau antrian yang terakhir? Tentu tidak bukan. Dalam array 2×2 anda hanya menemukan index dan nilai, anda tidak bisa menemukan urutan bahwa yang anda inputkan yang pertama adalah merupakan antrian pertama. Dalam array anda hanya bisa menentukan berdasarkan index dan anda bisa bermain main menggunakan 2 array. Yang dimaksudkan antrian dalam struktur data adalah nilai dalam antrian saling terkait, saya ulangi “saling terkait” sehingga membentuk struktur data berbeda dari tipe data yang telah ada. Sehingga pada era sebelum adanya database program aplikasi membentuk / merancang datanya sendiri sehingga data dapat saling terkait, dimisalkan saja dengan model antrian.

Pengertian sederhana : struktur dari data yang mendeklarasikan tipe data baru, dimana didalamnya terdapat berbagai macam tipe data. hasilnya berupa record, kalo saat ini anda dapat melihatnya seperti database.




METODE AKSES
            File menyimpan informasi. Bila digunakan, informasi tersebut harus diakses dan dibaca ke memory. Terdapat beberapa cara mengakses informasi pada file yaitu akses berurutan (sequential access), akses langsung (Direct access atau relative access) dan metode akses lain.
1. Sequential Access / akses berurutan
Akses berurutan merupakan metode akses paling sederhana. Informasi pada file diproses secara berurutan, satu record diakses setelah record yang lain. Metode akses ini berdasarkan model tape dari suatu file yang bekerja dengan perangkat sequential- access atau random-access.
Operasi pada akses berurutan terdiri dari :
read next
write next
reset
no read after last write (rewrite)
Operasi read membaca bagian selanjutnya dari file dan otomatis menambah file pointer yang melacak lokasi I/O. Operasi write menambah ke akhir file dan ke akhir material pembacaan baru (new end of file). File dapat di-reset ke awal dan sebuah program untuk meloncat maju atau mundur ke n record.

Dalam sistem operasi IBM mainframe, metode akses sekuensial Antri (QSAM) [1] adalah metode akses untuk membaca dan menulis dataset berurutan. QSAM tersedia pada OS/360, OS/VS2, MVS, z / OS, dan terkait high-end sistem operasi.
            QSAM digunakan baik untuk perangkat yang alami berurutan, seperti pembaca kartu punch dan pukulan dan printer line, dan untuk data pada perangkat yang juga dapat diatasi secara langsung, seperti disk magnetik. QSAM menawarkan perangkat kemerdekaan: sejauh mungkin, panggilan API yang sama yang digunakan untuk berbagai perangkat.
            QSAM adalah-seperti namanya mengatakan-antri, dalam arti konteks yang spesifik buffer dengan deblocking dari membaca dan menulis pemblokiran. Hal ini memungkinkan program untuk membaca dan menulis catatan logis dalam blok fisik data, yang bertentangan dengan metode akses kurang maju Dasar sekuensial (BSAM) yang memungkinkan program untuk mengakses blok fisik data, namun tidak memberikan dukungan untuk mengakses catatan logis dalam blok.
            Memang, QSAM mengelola blok akhir dipotong dan blok tertanam dipotong benar-benar transparan kepada pengguna.
            Aplikasi QSAM program antarmuka dapat dibandingkan dengan antarmuka yang ditawarkan oleh terbuka, membaca, menulis dan menutup panggilan (menggunakan menangani file) dalam sistem operasi lain seperti Unix dan Windows.
2.Random access
Dalam ilmu komputer, akses random (kadang-kadang disebut akses langsung) adalah kemampuan untuk mengakses elemen pada posisi sewenang-wenang secara berurutan dalam waktu yang sama, terlepas dari ukuran urutan. Posisi adalah sewenang-wenang dalam arti bahwa hal itu tidak dapat diprediksi, sehingga penggunaan istilah "random" di "akses acak". Kebalikannya adalah akses sekuensial, di mana elemen jarak jauh membutuhkan waktu lebih lama untuk mengakses [1] Sebuah ilustrasi khas perbedaan ini adalah untuk membandingkan naskah kuno. (Sequential, semua materi sebelum data yang diperlukan harus membuka gulungan) dan buku (random : dapat segera membuka untuk setiap halaman acak). Sebuah contoh yang lebih modern adalah kaset (sequential-Anda harus cepat-maju melalui lagu-lagu sebelumnya untuk mendapatkan yang kemudian) dan CD (akses-acak Anda dapat melompat ke trek yang Anda inginkan).
            Dalam struktur data, akses random berarti kemampuan untuk mengakses setiap entri dalam daftar di konstan (yaitu independen dari posisinya dalam daftar dan ukuran list, yaitu O (1)) waktu. Sangat sedikit struktur data dapat menjamin hal ini, selain array (dan struktur terkait seperti array dinamis). Akses random sangat penting, atau setidaknya berharga, untuk banyak algoritma seperti pencarian biner, pemilahan integer atau versi tertentu dari saringan Eratosthenes. Struktur data lainnya, seperti daftar terkait, mengorbankan akses acak untuk membuat untuk menyisipkan efisien, menghapus, atau pemesanan ulang data. Pohon biner self-balancing pencarian dapat memberikan kompromi yang dapat diterima, di mana waktu akses yang sama bagi setiap anggota koleksi dan hanya tumbuh logaritmis dengan ukurannya.
3. Associative Access
Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya.
Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatannya sendiri.
Waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya. Contoh associative access adalah memori cache.
MEMORI EKSTERNAL DAN INTERNAL
Lokasi Memori
Ada tiga lokasi keberadaan memori di dalam sistem komputer, yaitu:
Memori lokal
Memori ini built-in berada dalam CPU (mikroprosesor),
Memori ini diperlukan untuk semua kegiatan CPU,
Memori ini disebut register.
Memori internal
Berada di luar CPU tetapi bersifat internal terhadap sistem komputer,
Diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, sehingga dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara,
Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama.
Memori internal biasanya menggunakan media RAM
Memory Internal
            Pengertian memori adalah suatu penamaan konsep yang bisa menyimpan data dan program.sedangkan Memori internal, yang dimaksud adalah bahwa memori terpasang langsung pada motherboard.
Dengan demikian, pengertian memory internal sesungguhnya itu dapat berupa :
·  First-Level (L1) Cache
·  Second-Level (L2) Cache
·  Memory Module
Akan tetapi pengelompokan dari memory internal juga terbagi atas :
·  RAM (Random Access Memory) dan
·  ROM (Read Only Memory)
Penjelasan dari masing- masing pengertian diatas adalah sebagai berikut :
1. First Level (L1) Cache
Memory yang bernama L1 Cache ini adalah memori yang terletak paling dekat dengan prosessor (lebih spesifik lagi dekat dengan blok CU (Control Unit)). Penempatan Cache di prosessor dikembangkan sejak PC i486. Memori di tingkat ini memiliki kapasitas yang paling kecil (hanya 16 KB), tetapi memiliki kecepatan akses dalam hitungan nanodetik (sepermilyar detik). Data yang berada di memori ini adalah data yang paling penting dan paling sering diakses. Biasanya data di sini adalah data yang telah diatur melalui OS (Operating system) menjadi Prioritas Tertinggi (High Priority).
2. Second-Level (L2) Cache
Memori L2 Cache ini terletak di Motherboard (lebih spesifik lagi : modul COAST : Cache On a Stick. Bentuk khusus dari L2 yang mirip seperti Memory
Module yang dapat diganti-ganti tergantung motherboardnya). Akan tetapi ada juga yang terintegrasi langsung dengan MotherBoard, atau juga ada yang
terintegrasi dengan Processor Module. Di L2 Cache ini, kapasitasnya lebih besar dari pada L1 Cache. Ukurannya berkisar antara 256 KB-2 MB. Biasanya L2 Cache yang lebih besar diperlukan di MotherBoard untuk Server. Kecepatan akses sekitar 10 ns.
3. Memory Module
Memory Module ini memiliki kapasitas yang berkisar antara 4 MB-512 MB. Kecepatan aksesnya ada yang berbeda-beda. Ada yang berkecepatan 80 ns, 60 ns, 66 MHz (=15 ns), 100 MHz(=10ns), dan sekarang ini telah dikembangkan PC133mhZ(=7.5 ns).
Memori modul di kelompok kan menjadi 2,yaitu :
a)      Single In-Line Memory Module (SIMM)
b)      DIMM (Dual In-Line Memory Module)
4. DIRECT ACCESS
Direct access, sama sequential access terdapat shared read/write mechanism. Setiap blok dan record memiliki alamat unik berdasarkan lokasi fisiknya. Akses dilakukan langsung pada alamat memori.
File merupakan logical record dengan panjang tetap yang memungkinkan program membaca dan menulis record dengan cepat tanpa urutan tertentu. Metode akses langsung berdasarkan model disk dari suatu file, memungkinkan acak ke sembarang blok file, memungkinkan blok acak tersebut dibaca atau ditulis.
Operasi pada akses langsung terdiri dari :
read n
write n
position to n
read next
write next
rewrite n
            Operasi file dimodifikasi untuk memasukkan nomor blok sebagai parameter. Nomor blok ditentukan user yang merupakan nomor blok relatif, misalnya indeks relatif ke awal dari file. Blok relatif pertama dari file adalah 0, meskipun alamat disk absolut aktual dari blok misalnya 17403 untuk blok pertama. Metode ini mengijinkan sistem operasi menentukan dimana file ditempatkan dan mencegah user mengakses posisi dari sistem file yang bukan bagian dari file tersebut.
Tidak semua sistem operasi menggunakan baik akses berurutan atau akses langsung untuk file. Beberapa sistem hanya menggunakan akses berurutan, beberapa sistem lain menggunakan akses langsung.


Memori eksternal
Bersifat eksternal terhadap sistem komputer dan tentu saja berada di luar CPU,
Diperlukan untuk menyimpan data atau instruksi secara permanen.
Tidak diperlukan di dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU). Untuk akses memori eksternal ini oleh CPU harus melalui pengontrol/modul I/O.
Memori eksternal sering juga disebut sebagai memori sekunder.
Memori ini terdiri atas perangkat storage peripheral seperti : disk, pita magnetik, dll.
Kapasitas Memori
Kapasitas register (memori lokal) dinyatakan dalam bit.
Kapasitas memori internal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word. Panjang word umum adalah 8, 16, dan 32 bit.
Kapasitas memori eksternal biasanya dinyatakan dalam byte.
Satuan Transfer (Unit of Transfer)
Satuan transfer sama dengan jumlah saluran data yang masuk ke dan keluar dari modul memori.
Bagi memori internal (memori utama), satuan transfer merupakan jumlah bit yang dibaca atau yang dituliskan ke dalam memori pada suatu saat.
Bagi memori eksternal, data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih besar dari word, dalam hal ini dikenal sebagai block.
Word
Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi bilangan dan panjang instruksi, kecuali CRAY-1 dan VAX.
CRAY-1 memiliki panjang word 64 bit, memakai representasi integer 24 bit.
VAX memiliki panjang instruksi yang beragam, ukuran wordnya adalah 32 bit.
Direct Access
       Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik.
·         Akses dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity)  untuk   mencapai lokasi akhir.
·          Waktu aksesnya bervariasi.
·         Contoh direct access adalah akses pada disk.
sumber : http://dennymuharomariawan.wordpress.com/2011/03/22/memori-eksternal-dan-internal/

Proteksi Berkas

Saat sebuah informasi disimpan di komputer, kita menginginkan agar informasi tersebut aman dari kerusakan fisik (ketahanan) dan akses yang tidak semestinya (proteksi).

Ketahanan biasanya disediakan dengan duplikasi dari berkas. Banyak komputer yang mempunyai program sistem yang secara otomatis menyalin berkas dari disk ke tape dalam interval tertentu (misalnya sekali dalam sehari, atau seminggu, atau sebulan) untuk menjaga copy -an berkas agar tidak rusak secara tidak disengaja. Sistem berkas dapat rusak karena masalah hardware (seperti error dalam membaca atau menulis), mati listrik, debu, suhu yang ekstrim, atau perusakan dengan sengaja. Bug dalam software sistem berkas juga dapat mengakibatkan isi dari dokumen hilang.

    Tipe-tipe akses. Kebutuhan untuk mengamankan berkas berhubungan langsung dengan kemampuan untuk mengakses berkas. Kita bisa menyediakan proteksi secara menyeluruh dengan pelarangan akses. Kita juga dapat menyediakan akses bebas tanpa proteksi. Kedua pendekatan tersebut terlalu ekstrem untuk penggunaan umum, sehingga yang kita butuhkan adalah akses yang terkontrol.

    Mekanisme proteksi menyediakan akses yang terkontrol dengan membatasi tipe dari akses terhadap berkas yang dapat dibuat. Akses diizinkan atau tidak tergantung pada beberapa faktor, salah satunya adalah tipe dari akses yang diminta. Beberapa tipe operasi yang bisa dikontrol:

        Read. membaca dari berkas.

        Write. menulis atau menulis ulang berkas.

        Execute. me-load berkas ke memori dan mengeksekusinya..

        Append. menulis informasi baru di akhir berkas.

        Delete. menghapus berkas dan mengosongkan spacenya untuk kemungkinan digunakan kembali.

        List. mendaftar nama dan atribut berkas.

    Kontrol akses.  Pendekatan paling umum dalam masalah proteksi adalah untuk membuat akses tergantung pada identitas pengguna. Pengguna yang bervariasi mungkin membutuhkan tipe akses yang berbeda atas suatu berkas atau direktori. Skema yang paling umum untuk mengimplementasikannya adalah dengan mengasosiasikan setiap berkas dan direktori pada sebuah list kontrol akses, yang menspesifikasikan user name dan tipe akses yang diperbolehkan untuk setiap user. Saat seorang pengguna meminta untuk mengakses suatu berkas, sistem operasi akan mengecek daftar akses yang berhubungan dengan berkas tersebut. Apabila pengguna tersebut ada di dalam daftar, maka akses tersebut diizinkan. Jika tidak, terjadi pelanggaran proteksi, dan pengguna tidak akan diizinkan untuk mengakses berkas tersebut.

    Masalah utama dengan pendekatan ini adalah panjang dari daftar yang harus dibuat. Tapi dapat dipecahkan dengan cara menggunakan daftar dalam versi yang di- condense. Untuk itu, pengguna dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kelas:

        Owner. pengguna yang membuat berkas tersebut.

        Group. sekelompok pengguna yang berbagi berkas dan memiliki akses yang sama.

        Universe. semua pengguna yang lain.

    Pendekatan lain.  Pendekatan lain dalam masalah proteksi adalah dengan memberikan kata kunci untuk setiap berkas.

    

    Operasi Berkas


    Fungsi dari berkas adalah sebagai penyimpanan data dan mengijinkan kita untuk membacanya lagi nantinya. Adapun operasi-operasi dasar yang dapat dilakukan berkas adalah sebagai berikut:

        Membuat berkas (Create File). Terdapat dua hal yang harus kita lakukan untuk membuat suatu berkas. Pertama, kita harus menemukan tempat dalam sistem berkas untuk berkas yang akan kita buat tadi. Kedua, adalah membuat entry untuk berkas tersebut. Entry ini mencatat nama dari berkas dan lokasinya dalam sistem.
        Menulis sebuah berkas (Write File). Untuk menulis berkas, kita membuat sebuah system call yang meyebutkan nama berkas dan informasi apa yang akan kita tulis dalam berkas tersebut. Setelah diberikan nama berkasnya, sistem akan mencari berkas yang akan kita tulis tadi dan meletakkan pointer di lokasi yang akan kita write berikutnya. Pointer write harus diupdate setiap kali write dilakukan.
        Membaca sebuah berkas (Read File). Untuk membaca berkas, kita menggunakan sebuah system call yang menspesifikasikan nama file dan di blok mana di memori berkas harus diletakkan. Lalu direktori kembali dicari hingga ditemukan entry yang bersesuaian. Sistem harus menjaga agar pointer berada di posisi dimana read berikutnya akan dilakukan. Setelah pembacaan berkas selesai, maka pointer akan di-update.
        Memposisikan sebuah berkas (Reposition). Direktori dicari untuk entry yang bersesuaian, lalu kemudian current file position dari berkas di set ke suatu nilai tertentu. Operasi berkas ini dikenal juga sebagai file seek.
        Menghapus berkas (Delete). Untuk menghapus sebuah berkas, kita mencari direktori dari berkas yang ingin kita hapus tersebut, dan setelah ditemukan, semua tempat yang dipakai berkas tadi kita lepaskan sehingga dapat digunakan oleh berkas lainnya. Entry dari direktori itu kemudian dihapus.
        Menghapus sebagian isi berkas (Truncate). User mungkin ingin menghapus isi dari sebuah berkas, tapi tetap ingin menjaga atribut-atributnya. Truncating file mengijinkan pendefinisian ulang panjang berkas menjadi nol tanpa mengubah atribut lainnya sehingga tempat yang digunakan oleh berkas dapat dilepaskan dan dipergunakan oleh berkas lain.

    

    
    Cara mengenkripsi berkas untuk banyak pengguna
    Catatan Prosedur ini hanya berlaku untuk Windows XP. Anda tidak dapat mengenkripsi berkas untuk banyak pengguna di Windows 2000.

    Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut:
        Mulai menjalankan Microsoft Windows Explorer, kemudian pilih berkas yang dienkripsi yang ingin Anda tambahkan ke pengguna tambahan.
        Klik kanan berkas yang dienkripsi, kemudian klik Properti.
        Klik Lanjut untuk mengakses pengaturan EFS.
        Klik Rincian untuk menambah pengguna tambahan.
        Klik Tambah. Kotak dialog Tambah akan memunculkan sembarang sertifikat EFS di penyimpanan pribadi milik Anda atau milik pengguna lain yang mungkin berada di dalam penyimpanan sertifikat "Orang Lain" dan "Orang Terpercaya".

        Apabila Anda tidak melihat pengguna yang ingin Anda tambah, klik Temukan Pengguna untuk mencari Direktori Aktif. Jendela Pilih Pengguna muncul. Kotak dialog dapat menampilkan sertifikat EFS di Direktori Aktif berdasarkan kriteria pencarian Anda. Apabila tidak ada sertifikat yang sah ditemukan untuk pengguna tersebut, sebuah pesan akan menginformasikan kepada Anda bahwa sertifikat yang sesuai tidak ada untuk pengguna yang dipilih. Dalam hal ini, pengguna yang telah ditunjuk harus mengirim salinan sertifikat mereka kepada Anda untuk diimpor. Anda kemudian dapat menambahkan mereka ke berkas yang telah dienkripsi.
        Pilih sertifikat pengguna yang ingin Anda tambahkan, kemudian klik OK. Anda akan dikembalikan ke tab Rincian, dan tab akan menunjukkan banyak pengguna yang akan mengakses berkas terinkripsi dan sertifikat EFS pengguna.
        Ulangi proses ini sampai Anda telah menambah semua pengguna yang ingin Anda tambahkan. Klik OK untuk mendaftar perubahan dan lanjut.
    Catatan Segala pengguna yang dapat mendekripsi berkas juga dapat menghapus pengguna lain apabila pengguna tersebut yang melakukan dekripsi juga memiliki izin tertulis di dalam berkas.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot